Rabu, 19 Januari 2011

[Koran-Digital] PENYUAP GAYUS BELUM TERSENTUH

"Nanti kita telusuri hubungan khusus Gayus dengan wajib pajak ini."
Vonis tujuh tahun yang dijatuhkan majelis hakim terhadap terdakwa
mafia hukum Gayus H. Tambunan masih me ninggalkan pekerjaan rumah bagi
penegak hukum. Pihakpihak yang menyuap man tan pegawai Direktorat
Jenderal Pajak Ke menterian Keuangan itu belum tersentuh.

Ketua majelis hakim Albertina Ho menye butkan tiga perusahaan yang
berhubungan dengan Gayus, seperti pernah diakui Gayus di persidangan,
yakni PT Kaltim Prima Coal, PT Bumi Resources, dan PT Arutmin.
Dari tiga anak perusahaan Grup Bakrie yang dibantu urusan pajaknya
itu, Gayus mengantongi Rp 35 miliar: Rp 28 miliar ditempatkan di bank,
sedangkan sisanya disimpan di rumah.

Albertina tidak memberi penilaian ih wal benartidaknya Gayus menerima
Rp 35 miliar dari tiga perusahaan itu. Sebab, masalah itu tidak
termasuk dalam perkara yang ditanganinya. Ia berpendapat bahwa
pengakuan Gayus itu masih harus dibuk tikan dalam persidangan perkara
lain.
Namun, sebagai pegawai negeri golongan IIIA, kata dia, "Patut diduga
itu hasil dari tindak pidana korupsi."

Grup Bakrie berulang kali menyangkal pengakuan Gayus tersebut. Kemarin
kepo lisian kembali menegaskan bahwa penga kuan Gayus tak cukup
menjadi bukti untuk mengusut perusahaan yang diduga menye tor duit ke
Gayus.

Kepala Bagian Penerangan Umum Ma bes Polri Boy Rafli Amar mengatakan
polisi sedang menelusuri kebenaran cerita Gayus dengan menganalisis
dokumen pajak perusahaanperusahaan yang pernah ditangani Gayus,
termasuk tiga perusahaan Grup Bakrie. "Nanti kita telusuri hubungan
khusus Gayus dengan wajib pajak ini," katanya. l ISMA SAVITRI | JAYADI
SUPRIADIN | FEBRIYAN | DWI WIYANA

http://epaper.korantempo.com/KT/KT/2011/01/20/ArticleHtmls/20_01_2011_001_011.shtml?Mode=1

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2010 hot news. All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger Templates l Home Recordings l Studio Rekaman Sitemap New gadget news Luxury Car Review Celebrity News Head Line News News Trends Concept cars Gambar Mesin Circuit Electronic Celebrity News Trends MotoGP News Trends Ghost Mistery Honda Modify Ghost photo Collection Credit Card Mstered Flower Colelction Photo Hybrid Auto News Modification Auto Indonesian News Trends Day News Trends Automotive News Trends vex robotic kit Hot News Trends