Selasa, 18 Januari 2011

[Koran-Digital] Minimnya Korban Pasca G 30 S di Jawa Barat Dipertanyakan

Minimnya Korban Pasca G 30 S di Jawa Barat Dipertanyakan
Rabu, 19 Januari 2011 | 14:33 WIB
Besar Kecil Normal

TEMPO Interaktif, Jakarta -Pembunuhan sipil pasca G 30 S menelan
korban sampai 1 juta jiwa. "Tapi mengherankan, tidak ada korban di
Jawa Barat, padahal berbatasan langsung dengan pusat gerakan di
Jakarta," ujar Romo Baskara Wardaya, pengajar sejarah Universitas
Gajah Mada, di Diskusi Indonesia and the World di GoetheHaus, Jakarta
Pusat, Rabu (19/1). "Ini perlu dieksplorasi lebih jauh."

Pembunuhan, Direktur Pusat Sejarah dan Etika Politik ini melanjutkan,
dimulai akhir Oktober 1965. Daerah paling parah di Jawa Tengah, Jawa
Timur dan Bali. Dalam jumlah kecil juga terjadi di Sumatera Utara,
Kalimantan dan Sulawesi Tenggara.

Eksekusi massal itu dipimpin Angkatan Darat dengan bantuan warga yang
dipersenjatai.
Orde Baru menyebutkan pembunuhan dilakukan sebagai tindak balas dendam
spontan masyarakat terhadap warga komunis. Selain dieksekusi, ribuan
orang yang dituduh berhubungan dengan Partai Komunis Indonesia juga
diasingkan ke Pulau Buru dan dipenjara di Nusa Kambangan tanpa
pengadilan.

Bernd Schafer, Profesor di George Washington University, yang
mendalami sejarah Perang Dingin mengatakan minimnya korban di Jawa
Barat berkat campur tangan Panglima Komando Daerah Militer Siliwangi
Mayor Jenderal Ibrahim Adjie. Penguasa militer ini dipandang sebagai
anggota militer yang "kiri" karena beristri perempuan dari negara
komunis Cekoslowakia.

Adjie menelan konsekuensi jadi perwira tinggi yang tidak dilibatkan
dalam rezim Orde Baru. Oleh Soeharto dia malah diberi tempat tugas
yang jauh dari tanah air, sebagai Duta Besar Cekoslowakia.

REZA M

http://tempointeraktif.com/hg/politik/2011/01/19/brk,20110119-307421,id.html

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2010 hot news. All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger Templates l Home Recordings l Studio Rekaman Sitemap New gadget news Luxury Car Review Celebrity News Head Line News News Trends Concept cars Gambar Mesin Circuit Electronic Celebrity News Trends MotoGP News Trends Ghost Mistery Honda Modify Ghost photo Collection Credit Card Mstered Flower Colelction Photo Hybrid Auto News Modification Auto Indonesian News Trends Day News Trends Automotive News Trends vex robotic kit Hot News Trends